Perekat Hot Melt untuk Tas Ekspres

Sealing tas ekspres dengan perekat lebur panas, umumnya digunakan untuk penyegelan berbagai tas ekspres, beberapa orang akan merasa bahwa kekuatan ikatan tidak cukup saat menggunakan, menghasilkan pembukaan tas ekspres di tengah situasi. Bahan perekat leleh panas yang digunakan untuk menyegel tas ekspres telah diperbaiki. Jika Anda ingin meningkatkan kekuatan ikatannya, itu dapat dicapai dengan metode berikut:

1, tingkatkan kekasaran permukaan benda lengket

Ketika perekat lelehan panas diinfiltrasi dengan baik pada permukaan bahan terikat, kekasaran permukaan kondusif untuk meningkatkan tingkat infiltrasi perekat leleh panas di permukaan, meningkatkan kepadatan titik kontak antara perekat leleh panas dan ikatan material, dan dengan demikian meningkatkan kekuatan ikatan.

2. Penetrasi

Sendi yang terikat, dengan peran atmosfer lingkungan, sering ditembus ke beberapa molekul rendah lainnya, misalnya: sambungan dalam lingkungan yang lembab, lapisan perekat polimer dalam pelarut mesin, molekul pelarut menembus ke dalam polimer, penetrasi molekul rendah pertama kali merusak lapisan perekat, dan kemudian memasuki antarmuka antara lapisan perekat dan perekat, sehingga kekuatan lapisan perekat berkurang, mengakibatkan kerusakan ikatan.

3. Migrasi

Karena kompatibilitas yang buruk dari molekul -molekul kecil ini dengan makromolekul polimer, mereka mudah untuk bermigrasi dari permukaan atau antarmuka polimer, dan molekul kecil yang bermigrasi akan menghambat perekat lebur panas dan bahan perekat jika mereka berkumpul pada antarmuka.

4. Berikan tekanan ke permukaan ikatan

Saat mengikat, tekanan diterapkan pada permukaan ikatan, sehingga perekat leleh panas lebih mudah diisi dengan lubang pada permukaan tubuh yang terikat, dan bahkan mengalir ke lubang dan kapiler yang dalam, mengurangi luapan gas pada permukaan ikatan yang terikat tubuh dan mengurangi porositas di area ikatan.

5. Ketebalan lapisan karet

Lapisan perekat yang lebih tebal mudah untuk menghasilkan gelembung, cacat, dan fraktur awal, sehingga lapisan perekat harus setipis mungkin untuk mendapatkan kekuatan ikatan yang lebih tinggi, selain itu, tegangan termal yang disebabkan oleh ekspansi termal dari lapisan perekat tebal setelah pemanasan dalam dalam pemanasan di dalam Area antarmuka juga relatif besar, yang lebih mungkin menyebabkan kerusakan sendi.